Jumat, 13 November 2015

Contoh kasus proses pengambilan keputusan oleh konsumen


Contoh kasus proses pengambilan keputusan oleh konsumen

Seorang mahasiswa membutuhkan modem untuk digunakan pada pengerjaan tugas-tugas kuliahnya dan pada saat itu mahasiswa langsung mencari informasi di beberapa teman-temannya untuk menentukan modem merek apa yang paling bagus dan dan tahan lama jika digunakan. Setelah banyak mendapatkan informasi mahasiswa tersebut mempunyai perbandingan merek A dan merek B dan pada akhirnya ia menjatuhkan pilihannya pada produk modem merek A yang sudah lama dikenal masyarakat karena produk modem merek A tersebut sudah banyak yang menggunakannya dan sudah di iklankan di televisi. Tidak sedikit orang yang memilih produk modem merek A tersebut karena merek tersebut memiliki jaringan dan kecepatan yang bagus, oleh karena itu mahasiswa banyak yang termotivasi untuk menggunakan produk modem merek A.

Kamis, 22 Oktober 2015

Penggunaan pada suatu produk


Penggunaan Produk

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dipakai, dimiliki, atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa hampir semua yang termasuk produksi adalah benda nyata yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan. Karena produk adalah benda ril, maka jenisnya cukup banyak. Secara garis besar jenis-jenis produk bisa kita perinci menjadi dua jenis, yaitu produk konsumsi dan produk industri. Produk konsumsi (consumer products) adalah barang yang dipergunakan oleh konsumen akhir atau rumah tangga dengan maksud tidak untuk dibisniskan atau dijual lagi.

Diferensiasi produk secara umum merupakan pembedaan suatu produk dengan produk lainnya. Pengertian lain juga tentang diferensiasi produk adalah pembedaan suatu produk dalam suatu perusahaan, agar pihak konsumen dapat memilih produk yang mana, yang mereka inginkan. Yang menjadi alternatif konsumen untuk memilih suatu produk di dasari pada warna, kualitas dan harga. Contohnya dalam penggunaan produk bedak merek Wardah dan merek NYX yang digunakan oleh beberapa konsumen dibawah ini :

Pertanyaan :
Produk X dan Produk Y
1.      Produk merek bedak apakah yang anda gunakan?
2.      Apakah alasan anda memilih produk tersebut?
3.      Apakah kelebihan dari produk yang anda gunakan?
4.      Bagaimana harga yang ditawarkan pada produk yang anda gunakan?

Jawaban dari ke 5 konsumen :
  

Pertanyaan 1
Pertanyaan 2
Pertanyaan 3
Pertanyaan 4
Konsumen 1
Y
Produk Y cocok pada wajah
Lebih terjamin kualitas produknya
Harga yang ditawarkan sebanding dengan kualitas produk
Konsumen 2
Y
Warna yang digunakan cocok
Produk Y lebih tahan lama
Sesuai dengan produk yang ditawarakan
Konsumen 3
X
Produk X lebih terpercaya
Pilihan warna lebih   banyak
Harganya lebih murah dibandingkan Y
Konsumen 4
Y
Termasuk merek terbaik
Tekstur pada bedak lebih halus
Harga mahal,   tetapi cocok pada penggunaan
Konsumen 5
X
Tidak membuat wajah berjerawat
Produk sudah diiklankan
Harganya sesuai dengan produk yang ditawarkan

Kesimpulan : Dari ke 5 konsumen mereka banyak menggunakan produk Y karena kualitas dari produk tersebut lebih tahan lama.

  

Minggu, 14 Juni 2015

Konferensi Asia Afrika



KONFERENSI ASIA AFRIKA

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivS9DeKzywYduI7v7B1R4_LXEh0tG1Qf_hGXOd51ceXAsEGr6ZyqKHje2uk9ZLT-Y1XWGCgbGqqT3qgjsD3nqAofR3pK15QNobamqyJnsPgvX5GhM32kcn5c6n4a6s07V31YLk9hyphenhyphentdFA/s1600/antarafoto-1271743509-.jpg
19 April tahun 1955, dimulailah Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di kota Bandung. Konferensi ini berlangsung hingga tanggal 24 April 1955 dan diikuti oleh 29 negara Asia dan Afrika. Tujuan utama konferensi itu adalah membentuk kubu kekuatan negara-negara dunia ketiga untuk menghadapi dua kubu adidaya, Barat dan Timur.
Di akhir konferensi ditandatanganilah Deklarasi Bandung yang isinya kesepakatan untuk mengadakan kerjasama ekonomi dan budaya diantara negara-negara dunia ketiga serta mengakui adanya hak untuk menentukan nasib bangsa-bangsa Asia dan Afrika, konferensi ini juga mengeluarkan resolusi menentang penjajahan.

Selain itu dalam pertemuan puncak Asia-Afrika juga sebagai tonggak penting dalam sejarah gerakan pembebasan etnis rakyat berbagai negara Asia dan Afrika. Spirit yang dicerminkan dalam pertemuan ini antara lain bersatunya rakyat Asia Afrika, menentang imperealisme dan kolonialisme, mengusahakan dan memelihara kemerdekaan etnis, menjaga perdamaian dunia, meningkatkan persahabatan antara rakyat berbagai negara disebut sebagai Spirit Bandung.
Didorong spirit Bandung, perjuangan rakyat berbagai negara Afrika mengusahakan dan memelihara kemerdekaan etnis diadakan lebih luas juga mendalam, semakin banyak negara yang berpegang teguh pada kebijakan damai dan netral. Rakyat Afrika yang mengalami penindasan dan perampokan imperialisme dalam jangka panjang secara pesat sadar.
Partai nasionalisme dan lembaga massa berdiri berturut-turut, gerakan pembebasan nasional berkembang membentuk pasang tinggi kemerdekaan negara-negara Afrika pada tahun 1960-an.

Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung ini melahirkan Dasa Sila Bandung atau ten Principles of Bandung, antara lain:
1.      menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta azas-azas yang termuat dalam piagam PBB.
2.      menghormati kedaulatan dan integritas territorial semua bangsa-bangsa besar  maupun kecil.
3.      mengakui persamaan semua suku-suku bangsa dan persamaan semua bangsa-bangsa besar maupun kecil.
4.      tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soal-soal dalam negeri negara lain.
5.      menghormati hak tiap-tiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendirian atau secara kolektif, yang sesuai dengan piagam PBB.
6.      a.tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari sala satu dari negar-negara besar.
b.tidak melakukan tekanan terhadap negara lain.
7.      tidak melakukan tindakan-tindakan atau ancaman agresi ataupun penggunan kekerasan terhadap integritas territorial atau kemerdekaan poitik suatu negara.
8.      menyelesaikan sengaja perselisihan-perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, arbitrase atau penyelesaian hakim atau lain-lain cara damai lagi menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan, yang sesuai dengan piagam PBB.
9.      menunjukkan kepentinggan bersama dan kerjasama.
10.  menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.

Adanya Ten Principles of Bandung satu demi satu negara di Asia dan Afrika memperjuangkan dan memperoleh kemerdekaannya. Pada Konferensi Asia Afrika itulah kemudian ditegaskan bahwa kemerdekaam dan perdamaian adalah saling kait menfkait, juga penghormatan atas hak setiap bangsa untuk membela dirinya sendirian atau kolektif, sejalan dengan piagam PBB.
Sementara negara-negara lainnya masih berada dalam jeratan penjajahan negara-negara Eropa.
Keberadaan Dasasila Bandung dengan salah satu teksnya “menghargai kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa”, rupanya sungguh sangat menggelorakan semangat antikolonialisme dan imprealisme. Buktinya banyak negara Afrika kemudian melepaskan diri dari penjajahan berkat inspirasi spirit Bandung.
Hal itu jualah yang memupuskan niatan Kubu Barat seperti Inggris, Belanda, Prancis, Belgia dan Spanyol untuk meneruskan penjajahan dalam bentuk neokolonialisme.
Semangat kemerdekaan negara Afrika setelah Konferensi Asia Afrika menjadi inspirasi untuk membuat negaranya sebagai bangsa yang berdaulat.

PENGARUH KONFERENSI ASIA AFRIKA
Antara lain sebagai berikut:
a.       Dikawasan Asia dan Afrika.
b.      Politik luar negeri bebas aktif yang dijalankan Indonesia mulai diikuti negara-negara lain.
Bagi negara-negara di kawasan Asia dan Afrika
a.       Perjuangan bangsa-bangsa dikawasan Asia dan Afrika untuk memperoleh kemerdekaan makin meningkat.
b.      Kemerdekaan bangsa-bangsa dikawasan Asia dan Afrika dalam percaturan politik dunia mulai mendapat arti.
c.       Munculnya kerjasama dan hubungan yang baik diantara Negara dikawasan Asia dan               Afrika dibidang ekonomi, social, dan budaya.
Bagi dunia Internasional (Eropa)
a.       Ketegangan dunia menjadi berkurang.
b.      Australia dan Amerika Serikat mulai berusaha mulai menghapus ras diskriminas dinegaranya.
c.       c.Negara-negara kolonialisme dan imperialisme mulai melepaskan daerah-daerah jajahannya.



Sumber :
2.http://sombadebata.blogspot.com/2012/04/latar-belakang-keorganisasian-indonesia.html

Jumat, 15 Mei 2015

Demokrasi



DEMOKRASI

Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani kuno yang diutarakan di Yunani Kuno pada abad ke-5 SM. Kata demokrasi berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Namun arti dari istilah ini telah berubah sejalan dengan waktu, dan definisi modern telah berevolusi sejak abd ke 18 bersamaan dengan perkembangan ‘sistem demokrasi’ di banyak Negara. Demokrasi berkembang menjadi suatu bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu Negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga Negara) atas Negara untuk diajalankan oleh pemerintah Negara tersebut.
Pilar demokrasi yang biasa kita kenal adalah prinsip trias politica, dimana membagi ketiga kekuasaan politik negara yaitu eksekutif, yudikatif dan legislatif. Dalam mewujudkan ketiga jenis lembaga negara yang bersifat independen dan berada dalam kesejajaran satu sama lain, diharapkan agar ketiga lembaga negara ini dapat saling mengontrol dan mengawasi.

Salah satu Negara yang paling demokratis adalah New Zealand atau Selandia Baru, New Zealand adalah Negara pertama di dunia yang memberikan hak pilih kepada kaum perempuan pada tahun 1893. Ini berarti bahwa secara teoritis, New Zealand memiliki hak universal yang berarti semua orang dewasa yang berumur 21 tahun diizinkan untuk memilih. Sejumlah kursi di parlemen New Zealand disediakan secara khusus untuk suku Maori- suku asli di New Zealand. Pada tahun 2010 tahanan yang dijatuhi hukuman tiga tahun atau lebih tidak diizinkan untuk memilih.
Dalam sejarah awal pada masa new Zealand pada masa kolonial, pemilihan diadakan setiap 5 tahun sebagaimana ditetapkan oleh The new Zealand Constitution Act of 1852. Periode ini dikurangi menjadi 3 tahun pada tahun 1879 karena kekhawatiran tentang pertumbuhan kekuatan pemerintah pusat.

Setiap warga Negara new Zealand yang berusia diatas 18 tahun memiliki hak untuk memilih dan mencalonkan diri dalam pemilihan berkala yang murni untuk menjadi anggota DPR. Sebelum 2010 UU, hanya tahanan dengan hukuman tiga tahun atau lebih tidak diizinkan untuk memilih yang juga tidak konsisten dengan Bill of Rights Act. Pemilihan diskualifikasi Bill juga ditentang oleh masyarakat hukum dan Komisi Hak Asasi Manusia yang menunjukkan bahwa, selain menjadi tidak konsisten dengan Bill of Rights, undang-undang ini juga kompatibel dengan berbagai perjanjian internasional bahwa new Zealand adalah Negara demokrasi. 

Demokrasi di Indonesia Saat Ini
Demokrasi Indonesia pasca kolonial, kita mendapati peran demokrasi yang makin luas. Di zaman Soekarno, kita mengenal beberapa model demokrasi. Partai-partai Nasionalis, Komunis bahkan Islamis hampir semua mengatakan bahwa demokrasi itu adalah sesuatu yang ideal. Bahkan bagi mereka, demokrasi bukan merupakan sarana, tetapi demokrasi akan mencapai sesuatu yang ideal. Bebas dari penjajahan dan mencapai kemerdekaan adalah tujuan saat itu, yaitu mencapai sebuah demokrasi. Oleh karena itu, orang makin menyukai Demokasi.
Demokrasi yang berjalan di Indonesia saat ini dapat dikatakan adalah Demokrasi Liberal. Dalam sistem pemilu mengindikasi sistem demokrasi liberal di antara lain  sebagai berikut :
1.   Pemilu multi partai oleh sangat banyak partai. Paling sedikit sejak reformasi, pemilu diikuti oleh 24 partai (Pemilu 2004), paling banyak 48 partai (pemilu 1999). Pemilu bebas berdiri sekuka hati, asal memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan KPU.
2.  Pemilu selain memilih anggota dewan (DPR/DPRD) juga memilih anggota DPD (senat). Selain anggota DPD ini nyaris tidak ada guna dan kerjanya, hal itu juga mencontoh sistem di Amerika yang mengenal kedudukan para anggota senat (senator).
3.  Pemilihan presiden secara langsung sejak 2004. Bukan hanya sosok presiden, tetapi juga wakil presidennya. Untuk pilpres ini, mekanisme nyaris serupa dengan pemilu partai, hanya obyek yang dipilih berupa pasangan calon.

Politik Demokrasi Indonesia Pra dan Pasca Orde Baru
Indonesia merupakan Negara dengan beragam suku, bahasa, dan adat istiadat, sehingga memerlukan sistem politik yang dapat menyatukan perbedaan ini, oleh karena itu sistem politik demokrasi Indonesia menganut demokrasi Pancasila untuk masa sekarang. Dari segi etimologinya, demokrasi merupakan salah satu bentuk sistem pemerintahan politik yang beasaskan kerakyatan. Lebih detail lagi, sistem demokrasi ini dari rakyat, untuk rakyat, oleh rakyat sehingga pemerintahan ini berpegang pada keputusan rakyat. Hasil nyata dari sistem ini adalah pemilihan umum secara langsung untuk tingkat daerah hingga tingkat pusat.
Bagi negara-negara dengan beraneka ragam budaya dan suku bangsa seperti Indonesia ini, sistem demokrasi Pancasila dirasa paling cocok untuk sistem politik demokrasi Indonesia. Pancasila memiliki asas bhineka tunggal ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Secara strukturalisasi, sistem demokrasi ideal merupakan sistem politik yang dapat memelihara keseimbangan antara konsensus dan koflik. Dalam artian, di dalam demokrasi memperbolehkan adanya perbedaan berpendapat dan persaingan, akan tetapi masih di dalam nilai-nilai moral dan hukum yang berlaku dalam negara tersebut.

Sistem Politik Demokrasi Indonesia Pada Era Sebelum Orde Baru
Sistem politik demokrasi Indonesia sudah mengalami perubahan yang dari era ke era. Tentu saja, hal ini berpengaruh terhadap sejarah demokrasi yang ada di Indonesia. Sistem politik demokrasi di Indonesia pertama kali dilaksanakan pada tahun 1945. Pada masa ini disebut sebagai sistem demokrasi kerakyatan pada era revolusi. Kemudian diikuti dengan demokrasi parlementer sekitar tahun 1950an.
Lalu dilanjutkan dengan sistem demokrasi terpimpin di tahun 1965. Hingga akhirnya menjadi sistem demokrasi Pancasila sejak tahun 1966 hingga sekarang.

Sistem Politik Demokrasi Indonesia Pada Era Sesudah Orde Baru
Seperti yang sudah disebutkan, mulai tahun 1966 Indonesia menganut sistem politik demokrasi Pancasila. Hal ini berarti bahwa sistem politik demokrasi Indonesia belum berubah hingga era reformasi ini. Demokrasi dipandang sangat penting untuk reformasi karena demokrasilah yang membawa perubahan dalam situasi politik negara Indonesia. Dengan demikian, sistem demokrasi ini dewasa ini mengalami rekonstruksi dari Orde Baru. Dimulai dari presiden Habibiee yang memperbaiki demokrasi dengan kebebasan pers dan kebebasan berbicara. Kemudian, awal perbaikan dari sistem demokrasi ini diteruskan oleh presiden selanjutnya.

Sistem demokasi yang dianut oleh Indonesia di era reformasi ini adalah sistem demokrasi Pancasila. Namun demikian, sebelum berpegang pada demokrasi Pancasila, Indonesia telah mengalami beberapa perubahan masa demokrasi. Dimulai sejak zaman revolusi dengan demokrasi kerakyatan hingga sekarang demokrasi Pancasila pada masa reformasi. Dengan demikian, bentuk partisipasi rakyat dalam sistem demokrasi ini adalah memilih presiden dengan pemilihan umum langsung. Tidak hanya itu, rakyat juga memilih wakil rakyat yang duduk di dewan perwakilan rakyat secara langsung.
Dengan kata lain, sistem politik demokrasi Indonesia telah berproses untuk memperjuangkan rakyat karena pasti akan kembali kepada rakyat.

Perkembangan  Demokrasi di Indonesia
Semenjak kemerdekaan 17 agustus 1945, UUD 1945 memberikan penggambaran bahwa Indonesia adalah Negara demokrasi. Dalam mekanisme kepemimpinannya presiden harus bertanggung jawab kepada MPR dimana MPR adalah sebuah badan yang dipilih dari rakyat. Sehingga secara hierarki seharusnya rakyat adalah pemegang kepemimpinan Negara melalui mekanisme perwakilan yang dipilih dalam pemilu. Indonesia sempat mengalami masa demokrasi singkat pada tahun 1956 ketika untuk pertama kalinya diselenggarakan pemilu bebas di Indonesia, sampai kemudian presiden Soekarno menyatakan demokrasi terpimpin sebagai pilihan sistem pemerintahan. Setelah mengalami masa demokrasi pancasila, sebuah demokrasi semu yang diciptakan untuk melanggengkan kekuasaan demokrasi pada tahun 1999 yang menempatkan partai Demokrasi Indonesia perjuangan sebagai pemenang pemilu.

Tumbangnya orde baru pada tanggal 21 Mei 1998 adalah momentum pergantian kekuasaan yang sangat revolusioner dan bersejarah di Negara ini. Dan pada tanggal 5 Juli 2004, terjadilah sebuah pergantian kekuasaan lewat pemilu Presiden Putaran pertama. Pemilu ini mewarnai sejarah baru Indonesia, karena untuk pertama kali masyarakat memilih secara langsung presidennya. Sebagai bangsa yang besar tentu kita harus banyak menggali makna dari sejarah.
Sumber :








Kamis, 14 Mei 2015

Indonesiaku



Indonesiaku

Danau Singkarak Sumatera Barat
danau singkarak
Danau Singkarak adalah  adalah Danau Terluas di Sumatera Barat, dan terluas kedua di Pulau Sumatera, setelah Danau Toba. Danau ini mempunyai luas lebih kurang 107.8 km. Untuk mencari ketenangan di sinilah tempatnya, kita bisa bersantai sejenak di pinggiran danau dengan pemandangan yang menakjubkan ini. Latar Belakang bukit barisan di sepanjang pinggiran danau semakin menambah keindahan danau. Udara yang terasa segar dan angin yang terasa sejuk menyapa begitu kita berhenti di pinggiran Danau singkarak ini.
Lokasi Danau Singkarak ini juga terbilang cukup strategis jika anda ingin berkeliling ke beberapa objek wisata di Sumatera Barat. Danau ini terletak di pertengahan antara Kota Solok dan Kota Padang Panjang.
Dengan posisi yang demikian jika anda ingin menuju ke Danau Singkarak, dari Kota Padang, anda mempunyai dua pilihan rute yakni melalui Kota Solok atau Kota Padang Panjang.


Pantai Air Manis
Pantai Air Manis
Pantai Air Manis, merupakan salah satu pantai  yang terdapat di Kota Padang yang menarik untuk dikunjungi. Pantai ini memiliki  pesona pantai yang indah dengan gulungnan ombak yang semilir. Ketika pantai dihembus angin sepoi-sepoi, terdengar suara ombak yang lembut menyusuri pantai, sehingga membuat nuansa menjadi sejuk dan tenteram. Jika air laut sedang surut, para wisatawan bisa berjalan kaki menyusuri bibir pantai yang cukup luas sambil melihat pemandangan laut yang terbentang luas di depan mata.
Pantai Air Manis memiliki pasir yang berwarna coklat keputih-putihan yang terhampar luas dan landai di sepanjang bibir pantai. Oleh  karenanya, pantai ini sangat cocok untuk tempat piknik, bermain ombak, surfing dan camping.
Di Pantai Air Manis, juga terdapat prasasti “si  anak durhaka Malin Kundang”. Prasasti tersebut berupa batu dari puing-puing bekas kapal dan jasad si Malin Kundang. Ketika ombak menghempas batu tersebut, terdengar suara gemercik air yang membahana seperti suara ratapan dan tangisan. Para wisatawan juga bisa menyaksikan dari dekat Batu Malin Kundang yang melegenda tersebut.

Jam Gadang

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6dVmx1jISf8P4Ufvqi4UCImQferrgNd4Yh1ArlHnxWw2-MDYX1CTXZXjjd15uRwWVoYAJTzjPqbcEF_rgXInvJWIs_0Qk7ZHYPgxDGe3_io6UlXUn3mjRSBYXT3u8c6i7sfsgvZNZHZM/s400/Jam-gadang-3.jpg

Jam Gadang adalah landmark kota Bukittinggi dan provinsi Sumatra Barat di Indonesia. Simbol khas Sumatera Barat ini pun memiliki cerita dan keunikan karena usianya yang sudah puluhan tahun. Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 oleh arsitek Yazin dan Sutan Gigi Ameh. Peletakan batu pertama jam ini dilakukan putra pertama Rook Maker yang saat itu masih berumur 6 tahun. Jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Controleur (Sekretaris Kota).
Simbol khas Bukittinggi dan Sumatera Barat ini memiliki cerita dan keunikan dalam perjalanan sejarahnya. Hal tersebut dapat ditelusuri dari ornamen pada Jam Gadang. Pada masa penjajahan Belanda, ornamen jam ini berbentuk bulat dan di atasnya berdiri patung ayam jantan. Namun saat Belanda kalah dan terjadi pergantian kolonialis di Indonesia kepada Jepang, bagian atas tersebut diganti dengan bentuk klenteng. Lebih jauh lagi ketika masa kemerdekaan, bagian atas klenteng diturunkan diganti gaya atap bagonjong rumah adat Minangkabau.
Dari menara Jam Gadang, para wisatawan bisa melihat panorama kota Bukittinggi yang terdiri dari bukit, lembah dan bangunan berjejer di tengah kota yang sayang untuk dilewatkan.
Untuk mencapai lokasi ini, para wisatawan dapat menggunakan jalur darat, dari kota Padang ke Bukittinggi, perjalanan dapat ditempuh selama lebih kurang 2 jam perjalanan menggunakan angkutan umum. Setelah sampai di kota Bukittinggi, perjalanan bisa dilanjutkan dengan menggunakan angkutan kota ke lokasi Jam Gadang.

Sumber :