Jumat, 13 November 2015
Rabu, 11 November 2015
Jumat, 23 Oktober 2015
Kamis, 22 Oktober 2015
Penggunaan pada suatu produk
Penggunaan Produk
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dipakai, dimiliki, atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa hampir semua yang termasuk produksi adalah benda nyata yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan. Karena produk adalah benda ril, maka jenisnya cukup banyak. Secara garis besar jenis-jenis produk bisa kita perinci menjadi dua jenis, yaitu produk konsumsi dan produk industri. Produk konsumsi (consumer products) adalah barang yang dipergunakan oleh konsumen akhir atau rumah tangga dengan maksud tidak untuk dibisniskan atau dijual lagi.
Diferensiasi produk secara umum merupakan pembedaan suatu produk dengan produk lainnya. Pengertian lain juga tentang diferensiasi produk adalah pembedaan suatu produk dalam suatu perusahaan, agar pihak konsumen dapat memilih produk yang mana, yang mereka inginkan. Yang menjadi alternatif konsumen untuk memilih suatu produk di dasari pada warna, kualitas dan harga. Contohnya dalam penggunaan produk bedak merek Wardah dan merek NYX yang digunakan oleh beberapa konsumen dibawah ini :
Pertanyaan :
Produk X dan Produk Y
1. Produk merek bedak apakah yang anda gunakan?
2. Apakah alasan anda memilih produk tersebut?
3. Apakah kelebihan dari produk yang anda gunakan?
4. Bagaimana harga yang ditawarkan pada produk yang anda gunakan?
Jawaban dari ke 5 konsumen :
Pertanyaan 1
|
Pertanyaan 2
|
Pertanyaan 3
|
Pertanyaan 4
| |
Konsumen 1
|
Y
|
Produk Y cocok pada wajah
|
Lebih terjamin kualitas produknya
|
Harga yang ditawarkan sebanding dengan kualitas produk
|
Konsumen 2
|
Y
|
Warna yang digunakan cocok
|
Produk Y lebih tahan lama
|
Sesuai dengan produk yang ditawarakan
|
Konsumen 3
|
X
|
Produk X lebih terpercaya
|
Pilihan warna lebih banyak
|
Harganya lebih murah dibandingkan Y
|
Konsumen 4
|
Y
|
Termasuk merek terbaik
|
Tekstur pada bedak lebih halus
|
Harga mahal, tetapi cocok pada penggunaan
|
Konsumen 5
|
X
|
Tidak membuat wajah berjerawat
|
Produk sudah diiklankan
|
Harganya sesuai dengan produk yang ditawarkan
|
Kesimpulan : Dari ke 5 konsumen mereka banyak menggunakan produk Y karena kualitas dari produk tersebut lebih tahan lama.
Minggu, 14 Juni 2015
Konferensi Asia Afrika
KONFERENSI ASIA AFRIKA

19 April tahun
1955, dimulailah Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di kota Bandung.
Konferensi ini berlangsung hingga tanggal 24 April 1955 dan diikuti oleh 29
negara Asia dan Afrika. Tujuan utama konferensi itu adalah membentuk kubu
kekuatan negara-negara dunia ketiga untuk menghadapi dua kubu adidaya, Barat
dan Timur.
Di akhir
konferensi ditandatanganilah Deklarasi Bandung yang isinya kesepakatan untuk
mengadakan kerjasama ekonomi dan budaya diantara negara-negara dunia ketiga
serta mengakui adanya hak untuk menentukan nasib bangsa-bangsa Asia dan Afrika,
konferensi ini juga mengeluarkan resolusi menentang penjajahan.
Selain itu dalam
pertemuan puncak Asia-Afrika juga sebagai tonggak penting dalam sejarah gerakan
pembebasan etnis rakyat berbagai negara Asia dan Afrika. Spirit yang
dicerminkan dalam pertemuan ini antara lain bersatunya rakyat Asia Afrika,
menentang imperealisme dan kolonialisme, mengusahakan dan memelihara
kemerdekaan etnis, menjaga perdamaian dunia, meningkatkan persahabatan antara
rakyat berbagai negara disebut sebagai Spirit Bandung.
Didorong spirit
Bandung, perjuangan rakyat berbagai negara Afrika mengusahakan dan memelihara
kemerdekaan etnis diadakan lebih luas juga mendalam, semakin banyak negara yang
berpegang teguh pada kebijakan damai dan netral. Rakyat Afrika yang mengalami
penindasan dan perampokan imperialisme dalam jangka panjang secara pesat sadar.
Partai
nasionalisme dan lembaga massa berdiri berturut-turut, gerakan pembebasan
nasional berkembang membentuk pasang tinggi kemerdekaan negara-negara Afrika
pada tahun 1960-an.
Konferensi Asia
Afrika (KAA) di Bandung ini melahirkan Dasa Sila Bandung atau ten Principles of
Bandung, antara lain:
1.
menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan
serta azas-azas yang termuat dalam piagam PBB.
2.
menghormati kedaulatan dan integritas territorial semua
bangsa-bangsa besar maupun kecil.
3.
mengakui persamaan semua suku-suku bangsa dan persamaan
semua bangsa-bangsa besar maupun kecil.
4.
tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soal-soal
dalam negeri negara lain.
5.
menghormati hak tiap-tiap bangsa untuk mempertahankan
diri sendiri secara sendirian atau secara kolektif, yang sesuai dengan piagam
PBB.
6.
a.tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan
kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari sala satu dari
negar-negara besar.
b.tidak melakukan tekanan terhadap negara lain.
7.
tidak melakukan tindakan-tindakan atau ancaman agresi
ataupun penggunan kekerasan terhadap integritas territorial atau kemerdekaan
poitik suatu negara.
8.
menyelesaikan sengaja perselisihan-perselisihan
internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, arbitrase atau
penyelesaian hakim atau lain-lain cara damai lagi menurut pilihan pihak-pihak
yang bersangkutan, yang sesuai dengan piagam PBB.
9.
menunjukkan kepentinggan bersama dan kerjasama.
10. menghormati
hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.
Adanya Ten
Principles of Bandung satu demi satu negara di Asia dan Afrika memperjuangkan
dan memperoleh kemerdekaannya. Pada Konferensi Asia Afrika itulah kemudian
ditegaskan bahwa kemerdekaam dan perdamaian adalah saling kait menfkait, juga
penghormatan atas hak setiap bangsa untuk membela dirinya sendirian atau
kolektif, sejalan dengan piagam PBB.
Sementara
negara-negara lainnya masih berada dalam jeratan penjajahan negara-negara
Eropa.
Keberadaan
Dasasila Bandung dengan salah satu teksnya “menghargai kedaulatan dan integritas
teritorial semua bangsa”, rupanya sungguh sangat menggelorakan semangat
antikolonialisme dan imprealisme. Buktinya banyak negara Afrika kemudian
melepaskan diri dari penjajahan berkat inspirasi spirit Bandung.
Hal itu jualah
yang memupuskan niatan Kubu Barat seperti Inggris, Belanda, Prancis, Belgia dan
Spanyol untuk meneruskan penjajahan dalam bentuk neokolonialisme.
Semangat kemerdekaan negara Afrika setelah Konferensi Asia Afrika menjadi inspirasi untuk membuat negaranya sebagai bangsa yang berdaulat.
Semangat kemerdekaan negara Afrika setelah Konferensi Asia Afrika menjadi inspirasi untuk membuat negaranya sebagai bangsa yang berdaulat.
PENGARUH KONFERENSI ASIA AFRIKA
Antara lain
sebagai berikut:
a.
Dikawasan Asia dan Afrika.
b.
Politik luar negeri bebas aktif yang dijalankan Indonesia
mulai diikuti negara-negara lain.
Bagi
negara-negara di kawasan Asia dan Afrika
a.
Perjuangan bangsa-bangsa dikawasan Asia dan Afrika
untuk memperoleh kemerdekaan makin meningkat.
b.
Kemerdekaan bangsa-bangsa dikawasan Asia dan Afrika
dalam percaturan politik dunia mulai mendapat arti.
c.
Munculnya kerjasama dan hubungan yang baik diantara
Negara dikawasan Asia dan
Afrika dibidang ekonomi, social, dan budaya.
Bagi dunia
Internasional (Eropa)
a.
Ketegangan dunia menjadi berkurang.
b.
Australia dan Amerika Serikat mulai berusaha mulai
menghapus ras diskriminas dinegaranya.
c.
c.Negara-negara kolonialisme dan imperialisme mulai
melepaskan daerah-daerah jajahannya.
Sumber :
2.http://sombadebata.blogspot.com/2012/04/latar-belakang-keorganisasian-indonesia.html
Jumat, 15 Mei 2015
Demokrasi
DEMOKRASI
Istilah demokrasi
berasal dari bahasa Yunani kuno yang diutarakan di Yunani Kuno pada abad ke-5
SM. Kata demokrasi berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat dan
kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai
pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat dan untuk rakyat. Namun arti dari istilah ini telah berubah sejalan
dengan waktu, dan definisi modern telah berevolusi sejak abd ke 18 bersamaan
dengan perkembangan ‘sistem demokrasi’ di banyak Negara. Demokrasi berkembang
menjadi suatu bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu Negara sebagai
upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga Negara) atas Negara untuk
diajalankan oleh pemerintah Negara tersebut.
Pilar demokrasi yang
biasa kita kenal adalah prinsip trias politica, dimana membagi ketiga
kekuasaan politik negara yaitu eksekutif, yudikatif dan legislatif. Dalam
mewujudkan ketiga jenis lembaga negara yang bersifat independen dan berada
dalam kesejajaran satu sama lain, diharapkan agar ketiga lembaga negara ini
dapat saling mengontrol dan mengawasi.
Salah satu Negara yang
paling demokratis adalah New Zealand atau Selandia Baru, New Zealand adalah
Negara pertama di dunia yang memberikan hak pilih kepada kaum perempuan pada
tahun 1893. Ini berarti bahwa secara teoritis, New Zealand memiliki hak
universal yang berarti semua orang dewasa yang berumur 21 tahun diizinkan untuk
memilih. Sejumlah kursi di parlemen New Zealand disediakan secara khusus untuk
suku Maori- suku asli di New Zealand. Pada tahun 2010 tahanan yang dijatuhi
hukuman tiga tahun atau lebih tidak diizinkan untuk memilih.
Dalam sejarah awal
pada masa new Zealand pada masa kolonial, pemilihan diadakan setiap 5 tahun
sebagaimana ditetapkan oleh The new Zealand Constitution Act of 1852. Periode
ini dikurangi menjadi 3 tahun pada tahun 1879 karena kekhawatiran tentang
pertumbuhan kekuatan pemerintah pusat.
Setiap warga Negara
new Zealand yang berusia diatas 18 tahun memiliki hak untuk memilih dan
mencalonkan diri dalam pemilihan berkala yang murni untuk menjadi anggota DPR.
Sebelum 2010 UU, hanya tahanan dengan hukuman tiga tahun atau lebih tidak
diizinkan untuk memilih yang juga tidak konsisten dengan Bill of Rights Act.
Pemilihan diskualifikasi Bill juga ditentang oleh masyarakat hukum dan Komisi
Hak Asasi Manusia yang menunjukkan bahwa, selain menjadi tidak konsisten dengan
Bill of Rights, undang-undang ini juga kompatibel dengan berbagai perjanjian
internasional bahwa new Zealand adalah Negara demokrasi.
Demokrasi di
Indonesia Saat Ini
Demokrasi Indonesia pasca kolonial, kita mendapati
peran demokrasi yang makin luas. Di zaman Soekarno, kita mengenal beberapa
model demokrasi. Partai-partai Nasionalis, Komunis bahkan Islamis hampir semua
mengatakan bahwa demokrasi itu adalah sesuatu yang ideal. Bahkan bagi mereka,
demokrasi bukan merupakan sarana, tetapi demokrasi akan mencapai sesuatu yang
ideal. Bebas dari penjajahan dan mencapai kemerdekaan adalah tujuan saat itu,
yaitu mencapai sebuah demokrasi. Oleh karena itu, orang makin menyukai
Demokasi.
Demokrasi yang berjalan di Indonesia saat ini dapat
dikatakan adalah Demokrasi Liberal. Dalam sistem pemilu mengindikasi sistem
demokrasi liberal di antara lain sebagai
berikut :
1. Pemilu multi partai oleh sangat banyak partai. Paling sedikit sejak
reformasi, pemilu diikuti oleh 24 partai (Pemilu 2004), paling banyak 48 partai
(pemilu 1999). Pemilu bebas berdiri sekuka hati, asal memenuhi syarat-syarat
yang ditetapkan KPU.
2. Pemilu selain memilih anggota dewan (DPR/DPRD) juga memilih anggota DPD
(senat). Selain anggota DPD ini nyaris tidak ada guna dan kerjanya, hal itu
juga mencontoh sistem di Amerika yang mengenal kedudukan para anggota senat
(senator).
3. Pemilihan presiden secara langsung sejak 2004. Bukan hanya sosok presiden,
tetapi juga wakil presidennya. Untuk pilpres ini, mekanisme nyaris serupa
dengan pemilu partai, hanya obyek yang dipilih berupa pasangan calon.
Politik Demokrasi
Indonesia Pra dan Pasca Orde Baru
Indonesia merupakan Negara dengan beragam suku,
bahasa, dan adat istiadat, sehingga memerlukan sistem politik yang dapat
menyatukan perbedaan ini, oleh karena itu sistem politik demokrasi Indonesia
menganut demokrasi Pancasila untuk masa sekarang. Dari segi etimologinya,
demokrasi merupakan salah satu bentuk sistem pemerintahan politik yang
beasaskan kerakyatan. Lebih detail lagi, sistem demokrasi ini dari rakyat,
untuk rakyat, oleh rakyat sehingga pemerintahan ini berpegang pada keputusan
rakyat. Hasil nyata dari sistem ini adalah pemilihan umum secara langsung untuk
tingkat daerah hingga tingkat pusat.
Bagi negara-negara dengan beraneka ragam budaya dan
suku bangsa seperti Indonesia ini, sistem demokrasi Pancasila dirasa paling
cocok untuk sistem politik demokrasi Indonesia. Pancasila memiliki asas bhineka
tunggal ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Secara
strukturalisasi, sistem demokrasi ideal merupakan sistem politik yang dapat
memelihara keseimbangan antara konsensus dan koflik. Dalam artian, di dalam
demokrasi memperbolehkan adanya perbedaan berpendapat dan persaingan, akan
tetapi masih di dalam nilai-nilai moral dan hukum yang berlaku dalam negara
tersebut.
Sistem Politik
Demokrasi Indonesia Pada Era Sebelum Orde Baru
Sistem politik demokrasi Indonesia sudah mengalami
perubahan yang dari era ke era. Tentu saja, hal ini berpengaruh terhadap
sejarah demokrasi yang ada di Indonesia. Sistem politik demokrasi di Indonesia
pertama kali dilaksanakan pada tahun 1945. Pada masa ini disebut sebagai sistem
demokrasi kerakyatan pada era revolusi. Kemudian diikuti dengan demokrasi
parlementer sekitar tahun 1950an.
Lalu dilanjutkan dengan sistem demokrasi terpimpin di
tahun 1965. Hingga akhirnya menjadi sistem demokrasi Pancasila sejak tahun 1966
hingga sekarang.
Sistem Politik
Demokrasi Indonesia Pada Era Sesudah Orde Baru
Seperti yang sudah disebutkan, mulai tahun 1966
Indonesia menganut sistem politik demokrasi Pancasila. Hal ini berarti bahwa
sistem politik demokrasi Indonesia belum berubah hingga era reformasi ini.
Demokrasi dipandang sangat penting untuk reformasi karena demokrasilah yang
membawa perubahan dalam situasi politik negara Indonesia. Dengan demikian,
sistem demokrasi ini dewasa ini mengalami rekonstruksi dari Orde Baru. Dimulai
dari presiden Habibiee yang memperbaiki demokrasi dengan kebebasan pers dan
kebebasan berbicara. Kemudian, awal perbaikan dari sistem demokrasi ini
diteruskan oleh presiden selanjutnya.
Sistem demokasi yang dianut oleh Indonesia di era
reformasi ini adalah sistem demokrasi Pancasila. Namun demikian, sebelum
berpegang pada demokrasi Pancasila, Indonesia telah mengalami beberapa
perubahan masa demokrasi. Dimulai sejak zaman revolusi dengan demokrasi
kerakyatan hingga sekarang demokrasi Pancasila pada masa reformasi. Dengan
demikian, bentuk partisipasi rakyat dalam sistem demokrasi ini adalah memilih
presiden dengan pemilihan umum langsung. Tidak hanya itu, rakyat juga memilih
wakil rakyat yang duduk di dewan perwakilan rakyat secara langsung.
Dengan kata lain, sistem politik demokrasi Indonesia
telah berproses untuk memperjuangkan rakyat karena pasti akan kembali kepada
rakyat.
Perkembangan Demokrasi
di Indonesia
Semenjak kemerdekaan 17 agustus 1945, UUD 1945
memberikan penggambaran bahwa Indonesia adalah Negara demokrasi. Dalam
mekanisme kepemimpinannya presiden harus bertanggung jawab kepada MPR dimana
MPR adalah sebuah badan yang dipilih dari rakyat. Sehingga secara hierarki
seharusnya rakyat adalah pemegang kepemimpinan Negara melalui mekanisme
perwakilan yang dipilih dalam pemilu. Indonesia sempat mengalami masa demokrasi
singkat pada tahun 1956 ketika untuk pertama kalinya diselenggarakan pemilu
bebas di Indonesia, sampai kemudian presiden Soekarno menyatakan demokrasi
terpimpin sebagai pilihan sistem pemerintahan. Setelah mengalami masa demokrasi
pancasila, sebuah demokrasi semu yang diciptakan untuk melanggengkan kekuasaan
demokrasi pada tahun 1999 yang menempatkan partai Demokrasi Indonesia
perjuangan sebagai pemenang pemilu.
Tumbangnya orde baru pada tanggal 21 Mei 1998 adalah
momentum pergantian kekuasaan yang sangat revolusioner dan bersejarah di Negara
ini. Dan pada tanggal 5 Juli 2004, terjadilah sebuah pergantian kekuasaan lewat
pemilu Presiden Putaran pertama. Pemilu ini mewarnai sejarah baru Indonesia,
karena untuk pertama kali masyarakat memilih secara langsung presidennya.
Sebagai bangsa yang besar tentu kita harus banyak menggali makna dari sejarah.
Sumber :
Kamis, 14 Mei 2015
Indonesiaku
Indonesiaku
Danau Singkarak Sumatera Barat
Danau Singkarak
adalah adalah Danau Terluas di Sumatera Barat, dan terluas kedua di Pulau
Sumatera, setelah Danau Toba. Danau ini mempunyai luas lebih kurang 107.8 km.
Untuk mencari ketenangan di sinilah tempatnya, kita bisa bersantai sejenak di
pinggiran danau dengan pemandangan yang menakjubkan ini. Latar Belakang bukit
barisan di sepanjang pinggiran danau semakin menambah keindahan danau. Udara
yang terasa segar dan angin yang terasa sejuk menyapa begitu kita berhenti di
pinggiran Danau singkarak ini.
Lokasi Danau Singkarak
ini juga terbilang cukup strategis jika anda ingin berkeliling ke beberapa
objek wisata di Sumatera Barat. Danau ini terletak di pertengahan antara Kota
Solok dan Kota Padang Panjang.
Dengan posisi yang
demikian jika anda ingin menuju ke Danau Singkarak, dari Kota Padang, anda
mempunyai dua pilihan rute yakni melalui Kota Solok atau Kota Padang Panjang.
Pantai Air Manis

Pantai Air Manis, merupakan salah satu pantai yang terdapat
di Kota Padang yang menarik untuk dikunjungi. Pantai ini memiliki pesona
pantai yang indah dengan gulungnan ombak yang semilir. Ketika pantai dihembus
angin sepoi-sepoi, terdengar suara ombak yang lembut menyusuri pantai, sehingga
membuat nuansa menjadi sejuk dan tenteram. Jika air laut sedang surut, para
wisatawan bisa berjalan kaki menyusuri bibir pantai yang cukup luas sambil
melihat pemandangan laut yang terbentang luas di depan mata.
Pantai Air Manis memiliki pasir yang berwarna coklat
keputih-putihan yang terhampar luas dan landai di sepanjang bibir pantai.
Oleh karenanya, pantai ini sangat cocok untuk tempat piknik, bermain
ombak, surfing dan camping.
Di Pantai Air Manis, juga terdapat prasasti “si anak
durhaka Malin
Kundang”. Prasasti tersebut berupa batu dari puing-puing bekas
kapal dan jasad si Malin Kundang. Ketika ombak menghempas batu tersebut,
terdengar suara gemercik air yang membahana seperti suara ratapan dan tangisan.
Para wisatawan juga bisa menyaksikan dari dekat Batu Malin Kundang yang
melegenda tersebut.
Jam Gadang
Jam Gadang adalah landmark kota Bukittinggi dan provinsi Sumatra
Barat di Indonesia. Simbol khas Sumatera Barat ini pun memiliki cerita dan
keunikan karena usianya yang sudah puluhan tahun. Jam Gadang dibangun pada
tahun 1926 oleh arsitek Yazin dan Sutan Gigi Ameh. Peletakan batu pertama jam
ini dilakukan putra pertama Rook Maker yang saat itu masih berumur 6 tahun. Jam
ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Controleur (Sekretaris Kota).
Simbol khas Bukittinggi dan Sumatera Barat ini memiliki cerita dan
keunikan dalam perjalanan sejarahnya. Hal tersebut dapat ditelusuri dari
ornamen pada Jam Gadang. Pada masa penjajahan Belanda, ornamen jam ini
berbentuk bulat dan di atasnya berdiri patung ayam jantan. Namun saat Belanda
kalah dan terjadi pergantian kolonialis di Indonesia kepada Jepang, bagian atas
tersebut diganti dengan bentuk klenteng. Lebih jauh lagi ketika masa
kemerdekaan, bagian atas klenteng diturunkan diganti gaya atap bagonjong rumah
adat Minangkabau.
Dari menara Jam Gadang, para wisatawan bisa melihat panorama kota
Bukittinggi yang terdiri dari bukit, lembah dan bangunan berjejer di tengah kota
yang sayang untuk dilewatkan.
Untuk mencapai lokasi ini, para wisatawan dapat menggunakan jalur darat, dari kota Padang ke Bukittinggi, perjalanan dapat ditempuh selama lebih kurang 2 jam perjalanan menggunakan angkutan umum. Setelah sampai di kota Bukittinggi, perjalanan bisa dilanjutkan dengan menggunakan angkutan kota ke lokasi Jam Gadang.
Untuk mencapai lokasi ini, para wisatawan dapat menggunakan jalur darat, dari kota Padang ke Bukittinggi, perjalanan dapat ditempuh selama lebih kurang 2 jam perjalanan menggunakan angkutan umum. Setelah sampai di kota Bukittinggi, perjalanan bisa dilanjutkan dengan menggunakan angkutan kota ke lokasi Jam Gadang.
Sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)